Nah berikut 11 Wisata Menarik yang sahabat Alorina bisa coba untuk kunjungi. 1. Air Terjun Cinta, Desa Bengo Kabupaten Gowa. grid.id. Air Terjun Cinta terletak di desa Bengo kecamatan Manuju kabupaten Gowa, sekitar 60-90 menit dari Kota Makassar. Air Terjun ini menyuguhkan pemandangan yang sangat indah dan keren. SungaiTangka merupakan sebuah sungai yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Sungai Tangka berhulu di Pegunungan Moncong Lompobattang tepatnya di Gunung Bawakaraeng mengalir dari selatan ke utara ke timur sepanjang 78,5 Km melintasi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Gowa, Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bone hingga bermuara di Teluk Bone. TRIBUNLUWUCOM, BELOPA - Kabupaten Luwu adalah sebuah daerah di Sulawesi Selatan. Data dihimpun TribunLuwu.com, Kamis (25/6/2020), Luwu terdiri dari 22 kecamatan, 20 kelurahan, dan 207 desa.. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.343,97 km² dan jumlah penduduk 375.535 jiwa. desakelurahan di sulawesi selatan, sulawesi selatan Navigasi pos. Artikel Sebelumnya Kode Pos Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Artikel Berikutnya Desa / Kelurahan di Kabupaten Bantaeng. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai * Komentar. Daftartempat wisata di Sulawesi Selatan terbaru 2022. Dapatkan harga tiket masuk wisata Sulawesi Selatan termurah dan terpopuler hanya di Jika kamu ingin ke lokasi wisata budaya yang otentik, kamu bisa ke Desa Ke'te Kesu di Tana Toraja. Di desa yang namanya berarti 'pusat kegiatan' ini, daya tarik utamanya adalah deretan LUASWILAYAH. Luas wilayah kabupaten Bone ± ­­­4.559 Km2 7,3% dari total luas wilayah Propinsi Sulawesi Selatan. Secara administratif terdiri dari 27 Kecamatan dan 372 Desa / Kelurahan. Kecamatan Bonto cani merupakan Kecamatan yang terbesar yakni sebesar ±463,35 Km2 atau 10,16 % dari luas kabupaten Bone. ButonSelatan (ANTARA) - Sebanyak 14 desa di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 pada Minggu. Rilis Dinas Kominfo Buton Selatan yang diterima di Baubau, Minggu, menyebutkan situasi pilkades tersebut terpantau berlangsung tertib, kondusif, dan aman. ClrWvsT. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID yQczJmxsGNTCe9ylpvwDLKzzN9xEsh67_Ixk3-yo1afwKp0nBpqjXQ== Berikut adalah daftar kecamatan dan kelurahan di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari 21 kabupaten, 3 kota madya, 307 kecamatan, 792 kelurahan dan desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai jiwa dengan total luas wilayah km².[1][2] No. Kode Kemendagri Kabupaten/Kota Luas Wilayah km2 Penduduk jiwa 2017 KecamatanKelurahanDesa 1 Kab. Bantaeng 395,83 8 21 46 2 Kab. Barru 7 15 40 3 Kab. Bone 27 44 328 4 Kab. Bulukumba 10 27 109 5 Kab. Enrekang 12 17 112 6 Kab. Gowa 18 46 121 7 Kab. Jeneponto 706,52 11 31 82 8 Kab. Kepulauan Selayar 11 7 81 9 Kab. Luwu 22 20 207 10 Kab. Luwu Timur 11 3 124 11 Kab. Luwu Utara 12 7 166 12 Kab. Maros 14 23 80 13 Kab. Pangkajene dan Kepulauan 13 38 65 14 Kab. Pinrang 12 39 69 15 Kab. Sidenreng Rappang 11 38 68 16 Kab. Sinjai 798,96 9 13 67 17 Kab. Soppeng 8 21 49 18 Kab. Takalar 566,61 9 24 76 19 Kab. Tana Toraja 19 47 112 20 Kab. Toraja Utara 21 40 111 21 Kab. Wajo 14 48 142 22 Kota Makassar 199,26 15 153 - 23 Kota Palopo 252,99 9 48 - 24 Kota Parepare 99,33 4 22 - TOTAL 307 792 2255 Peta Lokasi Provinsi Sulawesi Selatan di Indonesia Makassar ANTARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf kembali mengumumkan nama-nama Desa Wisata yang masuk peringkat 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia ADWI Tahun 2023, di mana 31 diantaranya dari Sulawesi Selatan. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin, mengatakan pada 500 besar desa wisata seluruh Indonesia, sebanyak 51 diantaranya dari Sulsel dan pengumuman terbaru untuk 300 besar ADWI 2023 itu, ada 31 desa wisata lagi yang masuk. "Menteri Sandiaga Uno melalui instagram pribadinya sudah mengumumkan 300 besar desa wisata yang masuk ADWI 2023 dan Alhamdulillah ada 31 dari Sulsel," ujarnya. Sebanyak 31 desa wisata itu berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan yakni di Kabupaten Gowa, Desa Wisata Kareba Biringala dan Desa Wisata Langit Topidi; di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Pangkep, Desa Wisata Balleangin, Desa Wisata Lamperangan, Desa Kabba dan Desa Wisata Tompo Bulu. Kabupaten Pinrang, Desa Wisata Mattiro Tasi; Kabupaten Takalar, Desa Wisata Balla Barakkaka ri Galesong; Kabupaten Kepulauan Selayar, Desa Wisata Balang Butung; Kabupaten Enrekang, Desa Wisata Latimojong. Kabupaten Barru, Desa Wisata Kampung Habidie Kecil; Kabupaten Soppeng, Desa Wisata Mattabulu; Kabupaten Wajo, Desa Wisata Gelora Permata Hijau; Kabupaten Maros, Desa Wisata Rammang-Rammang dan Desa Wisata Labuaja. Kota Makasar, Desa Wisata Lantebung; Kabupaten Bulukumba, Desa Wisata Andalan; di Kabupaten Jeneponto ada empat desa wisata yakni, Tanjung Mallasoro, Desa Wisata Kampoeng Kopi Rumbia, Desa Wisata Agrowisata Desa Kassi dan Desa Wisata Air Terjun Tuangloe. Kabupaten Luwu Utara, Desa Wisata Rinding Allo, di Kabupaten Luwu Timur ada tiga desa wisata yakni Wita Morini, Desa Wisata Tabarano dan Desa Wisata Hawai Atue. Kabupaten Tana Toraja, Desa Wisata Tumbang Datu, Desa Wisata Buntudatu, Desa Wisata Saluallo; Kabupaten Toraja Utara, Desa Wisata Pantanakanlolo Kesu', Desa Wisata Lolai, Desa Wisata Landorundun dan Desa Wisata Sangbua. Dia menjelaskan, ADWI 2023 memiliki visi mewujudkan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan, dengan menciptakan kesadaran pariwisata dari berbagai pelaku usaha dan industri pariwisata ekonomi kreatif. Yang menjadi penilaian dalam ajang ADWI 2023 ada lima kategori yakni daya tarik pengunjung, homestay dan toilet, digital dan kreatif, suvenir dan kelembagaan desa wisata dan CHSE. Sebelumnya, pada akun instagram pribadi Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, juga pada akun dalam video pengumumannya mengatakan, ADWI 2023 dalam mewujudkan Desa Wisata yang berkelas dunia untuk Indonesia Bangkit World Class Tourism masih dalam tahap kurasi. "Sebelumnya saya telah mengumumkan 500 Besar Desa Wisata ADWI 2023 dari seluruh provinsi di Indonesia. Kini, pada tahap selanjutnya dengan bangga saya umumkan 300 Besar Desa Wisata ADWI 2023," kata Sandiaga Uno. "Selamat saya ucapkan kepada 300 besar desa wisata ADWI 2023, jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelas dunia,” pesan Sandiaga dalam video pengumuman tersebut. » Provinsi Sulawesi Selatan» Dasar Hukum . Perpu No. 47 Tahun 1960 Tgl. 13-12-1960. Undang-Undang RI No. 12 Tahun 1946, Tgl. 08-07-1946. Peraturan Pemerintah RI No. 2 Tahun 1946, Tgl. 18-04-1946. Peraturan Pemerintah RI No. 1 Tahun 1945, Tgl. 10-10-1945. Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1945, Tgl. 23-11-1945.» Range Alokasi Kode POS 901 xx - 912 xx & 916 xx - 929 xx » Range Realita Kode POS 90111 ― 91273 dan 91611 ― 92985 » Luas Wilayah km² BPS 2022 » Jumlah Penduduk KP 2022 » Ibukota Kota Makassar » Jumlah Kota + Kabupaten 24 » Jumlah Kota 3 Kabupaten 21» Jumlah Kecamatan / Distrik 313 » Jumlah Desa + Kelurahan Ket Desa = Kampung = Pekon» Pulau yang sudah punya nama 370 » Kode Wilayah Administrasi 73 » Dasar Hukum Pembentukan masing2 Kota dan Kabupaten » Jumlah penduduk, luas wilayah, dsb ➜ di masing2 Kota / Kabupaten » Program Perkuliahan Jarak Jauh Online di Provinsi Sulawesi Selatan» Jaringan Situs Program Kuliah Karyawan di Provinsi Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya yang patut untuk dilestarikan. Adanya berbagai suku yang mendiami wilayah ini membuat tradisi dan kebudayaannya pun beragam. Mulai dari bahasa, pakaian adat, rumah adat sampai upacara adat yang memiliki filosofi serta tujuan berwisata ke Sulawesi Selatan bukan hanya menikmati keindahan alam, tapi juga belajar kekayaan budaya lokal. Sebagian besar kebudayaan di Sulawesi Selatan masih terjaga dan menjadi kearifan lokal hingga saat ini. Bukan hanya Bali yang memiliki desa adat, Sulawesi Selatan pun memiliki beberapa desa adat dan masih menjujung tinggi kebudayaannya. Berikut ini desa adat di Sulawesi Selatan yang bisa kamu Kampung Adat Sillanan, Tana pasti sudah tidak asing lagi dengan Tana Toraja, salah satu desa yang masih mempertahankan adat dan budayanya yaitu Desa Sillanan, Mengkendek. Desa ini disebut sebagai Desa Bebatuan, sebab seluruh permukaan tanah di desa ini berasal dari batu kapur. Sebagian besar penduduk di sini bermata pencaharian sebagai petani kopi dan sayuran. Sehingga kamu bukan hanya bisa melihat rumah adat Tongkonan yang dilengkapi lumbung padi, tapi juga ada perkebunan kopi dan sayuran sebagai kamu yang menyukai wisata sejarah bisa melihat beberapa bangunan megalitikum seperti kubur batu dan menhir. Selain itu, ada benteng pertahanan yang disebut Tangdi Rompo di puncak bukit sekitar desa ini. Ada pula Sumur Tintiri yang merupakan sumur adat di desa ini. Sumur tersebut dipercaya dapat membuat awet Kampung Adat Ammatoa, ini merupakan salah satu kampung adat tertua di Silawesi Selatan, tepatnya di Desa Tana Towa, Kajang, Bulukumba. Suku Kajang dikenal memiliki ilmu gaib dan hal berbau mistis. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab suku ini cukup disegani. Selain itu, mereka juga memiliki keunikan dalam hal berpakaian. Mereka mengenakan pakaian serba hitam dari hasil tenunan dengan pewarna alami. Warna hitam memiliki makna kesetaraan, kesederhanaan dan pakaian, bentuk, warna dan ukuran rumah dari suku ini pun seragam dengan dinding papam dan atap rumbia serta menghadap kiblat. Sedangkan rumah Ammatoa menggunakan dinding bambu. Baca Juga Kembali ke Alam, 7 Spot Camping di Sulawesi Selatan yang Keren Abis! 3. Kampung Adat Karampuang, Tompo Bulu, Bulupoddo memiliki ritual unik bagi siapa saja yang ingin masuk ke wilayah ini. Sebagai tanda penghormatan pada para leluhur, kamu harus mengambil sebuah batu dan selembar daun. Kemudian meletakkan batu tersebut di atas daun. Masyarakat di sini sangat menjunjung tinggi derajat wanita dan menganut matrilineal. Selain itu, rumah adat Karampuang pun memiliki filosofi seperti tubuh manusia. Ada beberapa objek yang dikeramatkan di desa ini, antara lain sebuah kolam tua untuk memandikan balita dan makam Desa Kete Kesu, Toraja pasti sudah tidak asing lagi dengan desa satu ini. Desa Kete Kesu sudah terkenal dengan kebudayaannya di kancah internasional. Jika berkunjung ke sini, kamu akan menjumpai barisan Tongkonan, rumah adat Toraja. Selain itu, ada tradisi kubur tebing, yaitu orang yang sudah meninggal dikuburkan di sebuah tebing dan ditandai dengan patung kayu yang menyerupai Desa Pallawa, Tana desa di Kecamatan Sesean ini merupakan komplek adat kuno yang masih terjaga keasliannya. Tongkonan yang ada di sini pun memiliki usia yang lebih tua dibandingkan dengan di Kete Kesu. Selain itu, kamu juga bisa belajar menenun di sini. Meski memiliki daya tarik yang hampir sama seperti Kete Kesu, namun ketenarannya masih kurang. Hal ini disebabkan aksesibilitas yang lebih sulit untuk sampai di lokasi suku di Sulawesi Selatan menghadirkan wisata budaya yang beraneka ragam dan patut didilestarikan. Salah satu wujud mempertahankan kebudayaan daerah setempat yaiti dengan adanya desa adat. Bukan hanya Tongkonan atau suku Toraja, ada juga suku Kajang yang memiliki keunikan tersendiri. Selain itu, aturan maupun norma yang berlaku di masing-masing desa disesuaikan dengan adat istiadat setempat. Baca Juga Mengenal 'Dare' Macaca Maura, Binatang Endemik Sulawesi Selatan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

desa di sulawesi selatan