KelasTajwid dan Tadarus Al-Quran Ustaz Rosazura Hukumini dibaca dengan dengan panjang 1 alif atau dua sampai tiga harakat. Contohnya adalah pada bacaan berikut: Idgham Bilaghunnah adalah hukum tajwid yang berlaku ketika ada nun mati / nun sukun (ู†ู’) atau tanwin ( ู€ู€ู‹ู€ู€, ู€ู€ูู€ู€, ู€ู€ูŒู€ู€ ) yang bertemu dengan huruf hijaiyah ( ู„ ) atau Ro ( ุฑ ), serta dibaca dengan tidak Lafalู…ูู†ู’ูƒูู…ู tidak boleh dibaca MIN-KUM, tetapi harus dibaca MINNGKUM dengan samar atau dengung dengan panjang 1 alif atau dua harakat pada suara "NG", sebab suara Nun Mati menyambung dengan huruf Kaf. Lafal ู„ูู…ูŽู†ู’ ุดูŽุขุกูŽ tidak dibaca LIMAN-SYAAA, tetapi harus dibaca LIMANNSYAAA. Tandabacaannya berada di bawah huruf dengan bentuk dua garis miring kecil. Setiap huruf yang mendapatkan tanda kasrah akan mengeluarkan bunyi /-in/. Contoh: ุฐู dibaca dzin. ูŠู dibaca yin. ุกู dibaca in. ุงู dibaca in. ุทู dibaca tin. 6. Dhammatain atau Tanwin Dhammah ( ูŒ- ) Ada pula harakat dengan bunyi un atau disebut dhammatain atau Kecilberharakat Kasrah yang diletakkan di bawah Hamzah Washal. Jika sebelum Ra'su Ayat terdapat huruf Berharakat Tanwin, dan setelahnya adalah Hamzah Washal. Perhatikan, apakah ada huruf Nun Wiqayah atau tidak di bawah Hamzah Jikaada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf di atas, maka dinamakan dengan bacaan ikhfa haqiqi. Cara membacanya: nun mati atau tanwin dibaca samar-samar antara idzhar dan idgham. Contohnya dalam Al Quran Surat Al Kahfi: ู„ูู‘ูŠู ู†ู’ุฐู ุฑูŽ, karena ada nun sukun ketemu dzal. Hukumbacaan Mad Badal dalam Ilmu Tajwid yakni dibaca panjang satu alif atau dua harakat. Secara bahasa, mad artinya panjang dan badal maknanya ganti. Pengertian mad badal secara istilah yakni apabila ada huruf mad (alif, wau, atau yaโ€Ÿ) dan hamzah terkumpul dalam satu kalimat sedangkan huruf hamzah mendahului huruf mad. EFgS.

ada nun kecil dibawah alif dibaca apa