Sumberbuku al quran hadits kelas xi ma kementerian agama republik indonesia 2015. Hukum tajwid surat al anfal ayat 72. Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah Gunnah musyaddah, karena ada huruf نّ yang bertasydid. Surat al anfal ayat 72 arti perkata dan tajwidnya. Mad badal, karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata.
SuratAl Fil (الفيل) merupakan surah ke-105 dalam Al Quran. Karena diturunkan di Mekah, Al Fill tergolong surat Makkiyah. Hukum Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya. Hukum Tajwid Surat Al Fiil Ayat 1-5: Ayat 1 : أَلَمْ تَرَ = Hukumnya Idhar syafawi karena ada mim mati bertemu ta
JudulSurah: Hukum Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72 Lengkap Beserta Penjelasannya Minta Ilmu Hukum Tajwid Surat al anfal ayat 74 Pelajari semua hukum tajwid butuh proses yang tidak terlalu lama. Format Surah: MP3: Ukuran File Surah: 2.8mb hukum tajwid dalam surah al anfal ayat 72: Tanggal post: Maret 2020
Apahukum Tajwid pada kutipan ayat berikut ini? بِأَمۡوَٰلِهِمۡ وَأَنفُسِهِمۡ 1st - 5th grade. 110 times. Religious Studies. 42% average accuracy. 3 months ago. masfur4379sidik. 0. Save. Edit. Edit. TAJWID QS.AL-ANFAL:72, AL-HUJURAT: 10 dan 12 DRAFT. 3 months ago. by masfur4379sidik. Played 110 times. 0
YukLihat Hukum Tajwid Dalam Surah Al Anfal Ayat 72 Hukum Tajwid Surat Al Anfal Ayat 75 Pelajari Seluruhnya Hukum Tajwid Butuh Proses Yang Tidak Begitu Lama. Mengutip dari tafsir kementerian agama (kemenag), kandungan dari surah al anfal ayat 72 menjelaskan kegiatan yang bisa menjadi bukti keislaman seseorang, yakni berhijrah.
TafsirSurat Al-Anfal Ayat 72 (Terjemah Arti) Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anfal Ayat 72 dengan text arab, latin dan artinya. Ditemukan pelbagai penjabaran dari kalangan ulama terhadap isi surat Al-Anfal ayat 72, sebagiannya sebagaimana termaktub: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Sesungguhnya orang-orang yang beriman
Berikutini analisis hukum tajwid surat Al-Anfal Ayat 72; إِ نَّ: Gunnah Musyaddah, karena ada huruf نّ yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. آ مَنُوا : Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat; بِأَ مْوَ ا : Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf و.
bhIUTM. Hukum tajwid pada surat al-anfal ayat 72 adalah Mad asli, ghunnah, ihkfa, alif lam syamsyiah, idhar syafawi, idgham mimmi, iqlab, mad layyin dan juga mad arik lisunuku Allah berfirman dalam Surah Al anfal ayat 72 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ Bedah kata Pada kata/kalimat إِنَّ inna ditemukan hukum tajwid hunnah krn ada ن nun syiddah Pada kata/kalimat الَّذِينَ allaziina ditemukan dua hukum tajwid alif lam syamsyiah krn alif lam bertemu dngn dan juga mad asli krn harkat kasrah bertemu dngn hruf ي ya berharkat sukun Pada kata/kalimat آمَنُوا aamanuu ditemukan hukum tajwid mad asli krn harkat dhammah bertemu dngn huruf و waw berharkat sukun Pada kata/kalimat وَهَاجَرُوا wa haa jaruu ditemukan dua hukum tajwid mad asli kesatu krn harkat fathah bertemu dngn alif, kedua krn harkat dhammah bertemu dngn huruf و wau berharkat sukun Pada kata/kalimat وَجَاهَدُوا ditemukan dua hukum tajwid mad asli kesatu krn harkat fathah bertemu dngn alif, kedua krn harkat dhammah bertemu dngn huruf و wau berharkat sukun Pada kata/kalimat بِأَمْوَالِهِمْ ditemukan hukum tajwid mad aslikrn harkat fathah bertemu dngn alif Pada kata/kalimat بِأَمْوَالِهِمْ وَ ditemukan hukum tajwid idzhar syafawi krn م mim berharkat sukun bertemu dngn huruf و wau Pada kata/kalimat وَأَنْفُسِهِمْ ditemukan hukum tajwid ikhfa krn ن nun berharkat sukun bertemu dngn huruf ف fa Pada kata/kalimat فِي ditemukan hukum tajwid mad asli Pada kata/kalimat سَبِيلِ ditemukan hukum tajwid mad asli Pada kata/kalimat اللَّهِ ditemukan hukum tajwid lam tafhim Pada kata/kalimat وَالَّذِينَ ditemukan dua hukum tajwid alif lam syamsyiah dan juga mad asli Pada kata/kalimat وَنَصَرُوا ditemukan hukum tajwid mad asli Pada kata/kalimat أُولَٰئِكَ ditemukan hukum tajwid mad asli Pada kata/kalimat بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ ditemukan tiga hukum tajwid izhar syafawi, mad laiyyin dan juga mad asli Pada kata/kalimat وَالَّذِينَ ditemukan dua hukum tajwid alif lam syamsyiah dan juga mad asli Pada kata/kalimat آمَنُوا ditemukan hukum tajwid mad asli Pada kata/kalimat وَلَمْ يُهَاجِرُوا ditemukan tiga hukum tajwid izhar syafawi, dan juga dua mad asli Pada kata/kalimat مَا لَكُمْ مِنْ ditemukan dua hukum tajwid mad asli dan juga izhar syafawi Pada kata/kalimat مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ ditemukan tiga hukum tajwid idhgam ma’a hunnah, mad asli dan juga izhar syafawi Pada kata/kalimat مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ ditemukan tiga hukum tajwid ikhfa, izhar halqi dan juga mad asli Pada kata/kalimat يُهَاجِرُوا ditemukan dua hukum tajwid mad asli Pada kata/kalimat اسْتَنْصَرُو ditemukan dua hukum tajwid yaitu ikhfa dan juga mad asli Pada kata/kalimat كُمْ فِي ditemukan dua hukum tajwid yaitu izhar syafawi dan juga mad asli Pada kata/kalimat الدِّينِ ditemukan dua hukum tajwid alif lam syamsyiah dan juga mad asli Pada kata/kalimat فَعَلَيْكُمُ ditemukan hukum tajwid mad layyin Pada kata/kalimat النَّصْرُ ditemukan hukum alif lam syamsiah Pada kata/kalimat عَلَىٰ ditemukan hukum tajwid mad asli Pada kata/kalimat قَوْمٍ بَيْنَكُمْ ditemukan tiga hukum tajwid yaitu 2 hukum tajwid layyin dan juga iqlab Pada kata/kalimat وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ditemukan tiga hukum tajwid yaitu 2 mad asli, mad layyin, dan juga idgham mimmi Pada kata/kalimat بَصِيرٌ ditemukan hukum tajwid mad arik lisukun Pelajari lebih lanjut pelajari juga hukum tajwid di ayat-ayat lainnya Kelas 11 Mata pelajaran Al Qur’an Hadist Bab Hukum tajwid Kode soal kata/kalimat kunci Tajwid, Al anfal ayat 72 Baca Juga Kata Kata Motivasi Ridha Allah
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan kepada orang-orang muhajirin, mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. Akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah yang dimaksud adalah kaum Muhajirin dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman kepada Nabi saw. dan pertolongan yang dimaksud adalah kaum Ansar mereka itu satu sama lain lindung-melindungi dalam hal saling tolong-menolong dan waris-mewarisi. Dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tiada kewajiban atas kalian untuk melindungi mereka dapat dibaca walaayatihim dan wilaayatihim sedikit pun oleh karenanya tidak ada saling waris-mewaris antara kalian dan mereka, dan mereka tidak berhak untuk mendapatkan bagian dari ganimah yang kalian peroleh sebelum mereka berhijrah akan tetapi ayat ini telah dinasakh oleh ayat yang terdapat dalam akhir surah Al-Anfaal ini. Akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepada kalian dalam urusan pembelaan agama, maka kalian wajib memberikan pertolongan kepada mereka dari gangguan orang-orang kafir kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kalian dengan mereka yakni ada perjanjian pertahanan bersama, maka kala itu janganlah kalian menolong mereka, karena akan merusak perjanjian yang telah kalian buat bersama dengan kaum itu. Dan Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan. Orang-orang yang percaya pada kebenaran dan tunduk kepada hukum Tuhan lalu berhijrah dari Makkah, berjihad dengan taruhan jiwa dan harta yang berlindung dalam keterasingan, membantu Rasulullah memerangi musuh-musuhnya dan memusuhi orang-orang yang menentangnya, adalah penolong bagi saudara-saudara mereka demi tujuan menegakkan kebenaran dan menjunjung tinggi kalimat Allah. Sementara yang enggan berhijrah, mereka tidak memiliki hubungan perwalian dengan orang-orang beriman, kecuali jika mereka merubah niat dan pendirian mereka, lalu berhijrah. Meskipun begitu, apabila mereka meminta bantuan untuk mengalahkan kaum yang menindas mereka karena alasan-alasan keagamaan, maka berikanlah pertolongan. Tetapi, jika mereka meminta bantuan untuk memerangi orang-orang yang terikat perjanjian dengan kalian, maka jangan ikuti permintaan mereka. Allah Maha Melihat, Mahateliti segala yang kalian lakukan dan tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan Allah. Berhentilah pada batasan-batasan hukum Allah, agar kalian tidak terjerumus dalam jurang siksa-Nya. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَهَاجَرُوا۟ وَجَٰهَدُوا۟ بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱلَّذِينَ ءَاوَوا۟ وَّنَصَرُوٓا۟ أُو۟لَٰٓئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۚ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَمْ يُهَاجِرُوا۟ مَا لَكُم مِّن وَلَٰيَتِهِم مِّن شَىْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا۟ ۚ وَإِنِ ٱسْتَنصَرُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ فَعَلَيْكُمُ ٱلنَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍۭ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُم مِّيثَٰقٌ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ Arab-Latin Innallażīna āmanụ wa hājarụ wa jāhadụ bi`amwālihim wa anfusihim fī sabīlillāhi wallażīna āwaw wa naṣarū ulā`ika ba'ḍuhum auliyā`u ba'ḍ, wallażīna āmanụ wa lam yuhājirụ mā lakum miw walāyatihim min syai`in ḥattā yuhājirụ, wa inistanṣarụkum fid-dīni fa 'alaikumun-naṣru illā 'alā qaumim bainakum wa bainahum mīṡāq, wallāhu bimā ta'malụna baṣīrArtinya Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan kepada orang-orang muhajirin, mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. Akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Al-Anfal 71 ✵ Al-Anfal 73 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Mendalam Tentang Surat Al-Anfal Ayat 72 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anfal Ayat 72 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan mendalam dari ayat ini. Tersedia beragam penjabaran dari kalangan mufassir mengenai isi surat Al-Anfal ayat 72, misalnya seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaSesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya serta melaksanakan syariatNya, juga berhijrah ke negri islam atau ke negri yang memungkinkan mereka untuk beribadah kepada Tuhan mereka, dan berjihad di jalanNya dengan harta dan jiwa, dan orang-orang yang menerima kaum muhajirin di tempat- tempat tinggal mereka, dan mereka memberi kesamaan dengan mereka dengan harta benda mereka, dan membela agama Allah, mereka itu sebagian dari mereka menjadi pembela sebagian yang lain. Sedangkan orang-orang yang telah beriman, namun belum berhijrah dari negri kafir, maka tidaklah kalian terbebani untuk melindungi mereka dan menolong mereka, hingga mereka berhijrah. Apabila mereka mengalami tindakan kezhaliman dari orang-orang kafir, lalu mereka meminta pertolongan kepadamu maka penuhilah permintaan mereka, kecuali meminta untuk melawan kaum yang antara kalian dan mareka ada jalinan perjanjian yang kuat yang tidak mereka langgar. Dan Allah maha melihat amal perbuatan kalian, dia akan membalas masing-masing orang sesuai dengan niat dan amalnya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram72. Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah, percaya kepada rasul-Nya, menjalankan syariat-Nya, berhijrah dari negeri kafir menuju ke negeri Islam, atau ke tempat di mana mereka dapat menyembah Allah dengan aman, dan berjuang dengan menggunakan harta dan jiwa mereka untuk menjunjung tinggi kalimat Allah, dan orang-orang yang menampung mereka di tempat tinggal mereka dan memberikan pertolongan kepada mereka, orang-orang yang hijrah dan orang-orang yang menolong mereka yaitu tuan rumah satu sama lain saling menolong dan membantu. Sedangkan orang-orang yang beriman kepada Allah tetapi tidak berhijrah dari negeri kafir ke negeri Islam, maka kalian tidak berkewajiban untuk menolong dan melindungi mereka sampai mereka berhijrah di jalan Allah. Jika mereka ditindas oleh orang-orang kafir kemudian mereka meminta tolong kepada kalian maka tolonglah mereka melawan musuh mereka. Kecuali apabila di antara kalian dan musuh mereka itu ada perjanjian damai yang tidak pernah mereka langgar. Allah Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat, tidak ada satu pun perbuatan kalian yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal dengan perbuatan kalian.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah72. Setelah Allah menyebutkan Apa yang harus dilakukan terhadap para tawanan, Allah menutup surat ini dengan kewajiban orang-orang mukmin untuk saling tolong menolong sebagai konsekuensi dari keimanan dan hijrah yang telah mereka lakukan, karena orang-orang kafir juga saling tolong menolong sesama mereka. Kemudian Allah memerintahkan untuk menjaga perjanjian-perjanjian yang dilakukan dengan orang-orang kafir selama mereka juga menjaga perjanjian-perjanjian tersebut. Allah berfirman "Orang-orang beriman yang berhijrah meninggalkan negeri mereka untuk menyelamatkan agama dari fitnah orang-orang musyrik, mencari keridhaan Allah, menolong Rasulullah dengan mengerahkan seluruh tenaga dan menghadapi banyak kesulitan; dan orang-orang yang memberi perlindungan bagi Rasulullah dan para Sahabat yang hijrah bersamanya, dan menolong dan mengamankan mereka, berbagi harta yang mereka miliki, mengutamakan mereka daripada diri mereka sendiri, memerangi siapa saja yang memerangi mereka; maka mereka saling tolong menolong dalam perkara peperangan dan harta ghanimah. Adapun orang-orang beriman yang masih tinggal di negeri orang-orang musyrik dan di bawah kekuasaan dan hukum mereka, maka orang-orang beriman itu tidak memiliki hak perlindungan dari orang-orang beriman yang ada di negeri Islam, karena kalian tidak memiliki cara untuk menolong mereka, dan kalian juga tidak memiliki hak perlindungan atas mereka. Kecuali jika mereka diperangi dan disiksa orang-orang kafir demi agama mereka, kemudian mereka meminta pertolongan dari kalian, maka wajib bagi kalian untuk menolong mereka, dengan syarat orang-orang kafir yang memerangi mereka adalah dari kafir Harbi yang tidak memiliki perjanjian damai dengan kalian. Adapun jika orang-orang kafir itu memiliki perjanjian dengan kalian maka wajib bagi kalian untuk memenuhi perjanjian tersebut, dan tidak boleh menghianati dan melanggar perjanjian itu. Allah Maha Melihat apa yang kalian lakukan maka wajib bagi kalian untuk menjalankan hukum-hukum-Nya, senantiasa merasa mendapat pengawasan dari-Nya, menegakkan hukum-hukum itu dengan kebenaran dan keadilan, dan menjauhi hawa nafsu yang dapat menghalangi seseorang dari kebenaran dan keadilan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah72. وَهَاجَرُوا۟ dan berhijrah Allah menutup surat ini dengan menyebutkan masalah tentang kepada siapa kesetiaan seseorang diberikan dan kepada siapa meminta pertolongan, hal ini agar setiap golongan mengetahui kepada siapa ia meminta pertolongan. Allah menamai orang-orang yang berhijrah ke kota Madinah dengan sebutan Muhajirin, kerena mereka meninggalkan negeri mereka mengharapkan apa yang di sisi Allah dan memenuhi panggilan Rasul-Nya. وَالَّذِينَ ءَاوَوا۟ وَّنَصَرُوٓا۟ dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan Mereka adalah orang-orang Anshar yang memberi tempat kediaman di negeri dan rumah mereka untuk orang-orang Muhajirin dan menolong Rasulullah dalam perang menghadapi orang-orang Quraisy dan orang-orang Arab lainnya, dan dengan mereka Allah meninggikan kalimat-Nya dan mengangkat panji Islam. أُو۟لٰٓئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۚ mereka itu satu sama lain lindung-melindungi Dalam hal tolong menolong dan bantuan. Pendapat lain mengatakan termasuk didalamnya urusan warisan, karena dahulu mereka saling mewarisi antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar; kemudian Allah menasakh hukum ini dengan firman-Nya وأولو الأرحام بعضهم أولى ببعض “Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya” وَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَمْ يُهَاجِرُوا۟ مَا لَكُم مِّن وَلٰيَتِهِم مِّن شَىْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا۟ ۚ Dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah Yakni apa urusan kalian dengan menolong dan membantu mereka. Yakni tidak wajib bagi kalian untuk menolong mereka. Atau maknanya apa urusan kalian dengan harta warisan mereka meski terdapat hubungan kekerabatan dengan kalian, sebab mereka belum berhijrah. وَإِنِ اسْتَنصَرُوكُمْjika mereka meminta pertolongan kepadamu Yakni orang-orang yang beriman namun belum berhijrah apabila meminta pertolongan kepada kalian untuk menghadapi orang-orang musyrik. فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ maka kamu wajib memberikan pertolongan Yakni maka wajib bagi kalian untuk menolong mereka. إِلَّاkecuali Apabila mereka meminta pertolongan kepada kalian. عَلَىٰ قَوْمٍۭ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُم مِّيثٰقٌ ۗ terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka Maka janganlah kalian menolong mereka untuk melawan kaum tersebut karena perjanjian yang ada harus dijaga, sedangkan pertolongan kalian untuk orang-orang beriman yang belum berhijrah tersebut merupakan pelanggaran terhadap perjanjian, sedangkan Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat dan yang melanggar perjanjian.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah72 Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan berhijrah dari negeri mereka untuk menolong agama Islam, serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah mereka adalah orang-orang Muhajirin. Serta orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan kepada orang-orang Muhajirin di Madinah Al munawwaroh yaitu kaum Anshor, mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah dari rumah mereka, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu untuk melindungi mereka, dan juga tidak ada bagian untuk mereka dalam hal harta ghanimah sebelum mereka berhijrah menuju tempat keselamatan. Akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama dari siksaan orang kafir, maka kamu wajib memberikan pertolongan. Kecuali terhadap kaum yang telah berjanji dengan kamu juga dengan mereka, sebab janji harus dijaga dan ditepati. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Ayat untuk hijrah pada awal kemudian dinaskh dan menjadi hukum untuk menyambung silaturrahmi📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahSesungguhnya orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah, serta orang-orang yang memberikan tempat tempat tinggal} memberi tempat tinggal untuk orang-orang mukmin di tempat mereka {dan memberi pertolongan} menolong mereka dari musuh-musuh mereka {mereka itu sebagiannya merupakan pelindung bagi sebagian lainnya. Orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun atas kalian untuk melindungi mereka} menolong mereka {sehingga mereka berhijrah. Jika mereka meminta pertolongan kepada kalian} memohon pertolongan kalian atas musuh mereka {dalam urusan agama, maka wajib atas kalian untuk menolong, kecuali dalam menghadapi kaum yang telah terikat perjanjian} perjanjian {antara kalian dengan mereka. Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakanMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H72. Ini adalah muamalah loyalitas dan kecintaan yang Allah buat di antara orang-orang Muhajirin yang beriman, yang berhijrah di jalan Allah, meninggalkan tanah kelahiran untuk Allah demi berjihad di jalanNya, dengan orang-orang Anshar yang melindungi Rasululoh dan kawan-kawannya, dan memberi mereka bantuan di negeri mereka dengan harta dan jiwa mereka . mereka itu adalah wali bagi sebagian yang lainnya, karena kesempurnan iman mereka dan eratnya sebagian hubungan mereka dengan sebagian yang lain. “Dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban atasmu meindungi mereka, sebelum mereka berhijrah.” Karena mereka memutuskan amal muamalah darimu dengan memisahkan diri darimu pada waktu dimana kebutuhan kepada kaum laki-laki sangat mendesak, karena mereka tidak berhijrah maka mereka tidak memiliki sedikitpun akad muamalah dengan orang-orang yang beriman.”akan tetapi jika mereka meminta pertolongan dalam urusan pembelaan agama”, yakni untuk memerangi orang-orang yang memerangi mereka Karena agamanya. “maka kamu wajib memberikan pertolongan”, dengan berpegang kepada mereka. Adapun jika perangnya bukan untuk tersebut maka kamu tidak harus menolongnya. FirmanNya “Kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka.” Yakni perjanjian damai, jika orang-orang Mukmin yang tidak berhijrah itu hendak memerangi mereka, maka janganlah kamu membantu mereka atasnya, karena perjanjian yang ada di antara dirimu dengan diri mereka. “Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” Mengetahui keadaanmu, sehingga Dia meletakkan hukum yang sesuai denganmu.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Anfal ayat 72 Ayat ini merupakan akad untuk saling melindungi, memberikan pertolongan dan saling mencintai yang Allah jalin anara kaum muhajirin dengan Anshar. Mereka adalah Muhajirin. Mereka adalah kaum Anshar. Yang dimaksud saling melindungi adalah bahwa di antara muhajirin dan anshar terjalin persaudaraan yang amat teguh, untuk membentuk masyarakat yang baik. Oleh karena keteguhan dan keakraban persaudaraan mereka, sehingga pada pemulaan Islam mereka saling mewarisi seakan-akan mereka saudara kandung. Ada yang menafsirkan, bahwa tidak ada wais-mewarisi antara kamu dengan mereka dan bahwa mereka yang tidak ikut berhijrah tidak memperoleh bagian dari ghanimah sampai mereka berhijrah, namun waris-mewarisi karena persaudaraan kemudian dimansukh dengan akhir ayat surat Al Anfal ini. Untuk memerangi orang-orang yang memerangi mereka karena agama, adapun selain itu, maka tidak ada kewajiban atas kamu menolong mereka karena mereka tidak mau berhijrah. Yakni kecuali jika mereka meminta pertolongan untuk melawan kaum kafir yang terikat perjanjian antara kamu dengan mereka, maka jangan menolong mereka dan membatalkan perjanjian. Oleh karena itu, Dia mensyari’atkan kepadamu hukum yang layak bagimu.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anfal Ayat 72Setelah ayat sebelumnya menjelaskan tentang ketentuan-ketentuan perang dan perdamaian dengan orang-orang kafir, bagaimana memperlakukan tawanan, serta bagaimana pengakuan keislaman yang tidak terbukti itu tidak ada manfaatnya, surah ini diakhiri dengan menjelaskan kegiatan yang bisa menjadi bukti keislaman seseorang, yakni hijrah. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah dari mekah ke madinah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah, yakni kaum muhajirin, dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman, yakni penduduk asli madinah, dan memberi pertolongan kepada muhajirin, mereka itu satu sama lain menjadi pelindung dan bahu-membahu dalam menegakkan kebenaran. Sementara terhadap orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagi kalian, wahai kaum muslim yang berhijrah, untuk melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. Meskipun begitu, jika mereka yang tidak ikut berhijrah meminta pertolongan kepada kalian dalam urusan pembelaan agama islam disebabkan adanya paksaan dari orang-orang kafir untuk murtad, maka kalian wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kalian dengan mereka, orang-orang kafir, karena menjaga perjanjian dengan siapa pun harus selalu dipegang teguh oleh setiap muslim. Dan Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan. Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung sebagian yang lain, yakni satu sama lain tolong-menolong dalam kebatilan dan bersekongkol untuk memusuhi kalian. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah untuk saling melindungi dan bahu-membahu dalam membela serta meninggikan agama Allah, pada satu sisi, dan tidak melakukan hubungan yang intensif dengan orang-orang kafir yang memusuhi kalian, pada sisi lain, niscaya akan terjadi kekacauan yang dahsyat di bumi dan kerusakan yang besar antara lain bocornya rahasia dan tercerai-berainya barisan kaum muslimin. 'Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian beberapa penjabaran dari kalangan mufassirin terkait kandungan dan arti surat Al-Anfal ayat 72 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan untuk ummat. Bantulah syi'ar kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan Yang Terbanyak Dibaca Nikmati banyak konten yang terbanyak dibaca, seperti surat/ayat Adh-Dhuha, Yusuf 28, An-Naba, Al-A’la, Al-Falaq, Al-Hujurat 13. Ada pula Al-Kafirun, Al-Isra 32, Al-Fatihah, Al-Qadr, Do’a Setelah Adzan, Seribu Dinar. Adh-DhuhaYusuf 28An-NabaAl-A’laAl-FalaqAl-Hujurat 13Al-KafirunAl-Isra 32Al-FatihahAl-QadrDo’a Setelah AdzanSeribu Dinar Pencarian surah an nasr artinya, al baqarah ayat 77, surat yaain, qs hud ayat 6, surat at taubah ayat 119 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Tajwid Surat Al-Anfal Ayat 72 ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sebagai manusia kita tidak bisa hidup sendiri. Setiap manusia yang hidup pasti membutuhkan pertolongan orang lain. Maka dari itu ALLOH juga memerintahkan kepada manusia agar saling tolong menolong ke sesamanya. Pada kesempatan ini kita belajar menganalisis tajwid surat Al-Anfal ayat 72 lengkap dengan penjelasan beserta isi kandungan ayatnya. Mudah-mudah pembelajaran ini bermanfaat untuk kita dalam memahami ilmu tajwid agar saat membaca Al-Qur’an bisa sesuai dengan kaidah hukum tajwidnya. Berikut ini analisis hukum tajwid surat Al-Anfal Ayat 72; إِنَّ Gunnah Musyaddah, karena ada huruf نّ yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. آمَنُوا Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat بِأَمْوَا Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf و. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup. لِهِمْ وَ Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf و. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup. وَأَنْفُسِهِمْ Ikhfak haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ف. وَأَنْفُسِهِمْ فِي Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup. سَبِيلِ اللَّهِ Lam jalalah tarqiq, karena ada kasrah bertemu lafadz اللَّهِ. Cara membacanya di tipiskan آوَوْا Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat آوَوْا Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. أُولَٰئِكَ Mad wajib muttasil, karena ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan بَعْضُهُمْ أَ Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ا. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup. أَوْلِيَاءُ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. آمَنُوا Mad badal, Karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat وَلَمْ يُهَا Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ي. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup. لَكُمْ مِنْ Idgham mimi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf م. Cara membacanya harus di masukan ke huruf yang kedua. مِنْ وَلَا Idgham bighunnah, karena ada nun mati bertemu dengan huruf و. Cara membacanya masuk dengan mendengung. يَتِهِمْ مِنْ Idgham mimi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf م. Cara membacanya harus di masukan ke huruf yang kedua. مِنْ شَيْءٍ Ikhfak haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ش. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ش. شَيْءٍ حَتَّىٰ Idhar halqi, karena ada tanda fatkhahtain bertemu dengan huruf ح. Cara membacanya adalah jelas di mulut. اسْتَنْصَرُوكُمْ Ikhfak haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ص. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ص. كُمْ فِي Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup. الدِّينِ Al syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ذ. cara membacanya dimasukan ke huruf ذ. فَعَلَيْكُمُ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ي mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. النَّصْرُ Al syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf نّ. cara membacanya dimasukan ke huruf نّ. قَوْمٍ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. مٍ بَيْنَكُمْ Ikhfa safawi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ب. Cara membacanya samar-samar di bibir dan didengungkan. بَيْنَكُمْ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf و. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup. وَبَيْنَهُمْ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ي mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ Idgham mimi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf م. Cara membacanya harus di masukan ke huruf yang kedua. مِيثَاقٌ Qalqalah kubra, karena ada huruf ق di akhir kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ق dengan jelas. وَاللَّهُ Lam jalalah tafhim, karena ada fatkhah bertemu lafadz اللَّهِ. Cara membacanya lebih tebal بَصِيرٌ Mad arid lisukun, karena ada madthabi’i di akhir kalimat. Cara membacanya dipanjangkan 6 harakat lebih utama Baca Juga Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14 Lengkap Isi Kandungan Surat Al-Anfal Ayat 72 Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan kepada orang-orang muhajirin, mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. Akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. Ada beberapa nasihat yang terkandung dalam surat Al-Anfal ayat 72, diantaranya adalah sebagai berikut Orang yang beriman di perintahkan untuk berhijrah apabila tempat yang ia tinggali kurang bisa mendukung untuk beribadah kepada ALLOH SWAT. ALLOH memerintahkan kepada orang-orang Iman untuk berjihad dalam agama-NYA ALLOH memerintahkan kepada sesama orang Iman harus saling melindungi ALLOH memerintahkan kepada sesama orang Iman untuk saling menolong dalam kesusahan
apa saja hukum tajwid surat al anfal ayat 72?aturan tajwid al anfal ayat 72aturan tajwid pada surat al-anfal ayat 72Pendahuluan Pembahasan Pelajari lebih lanjutUraian materiaturan tajwid pada surat al anfal ayat 72hukum tajwid al anfal ayat 72 beserta ayatnya qolqolah sugra, idhar halqi aturan tajwid al anfal ayat 72 Mad BadalMad Thobi’iIdzhar SyafawiMad JaizIdgham MimiMad LayyinMad Arid Lissukun aturan tajwid pada surat al-anfal ayat 72 Pendahuluan Hukum tajwid pada surat al-anfal ayat 72 yakni Mad orisinil, ghunnah, ihkfa, alif lam syamsyiah, idhar syafawi, idgham mimmi, iqlab, mad layyin & mad arik lisunuku Pembahasan Surah Al anfal ayat 72 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ Hukum tajwid Pada kata إِنَّ terdapat aturan tajwid hunnah karena ada ن syiddah Pada kata الَّذِينَ terdapat dua hukum tajwid alif lam syamsyiah alasannya adalah alif lam bertemu dgn & mad orisinil sebab harkat kasrah berjumpa dgn hruf ي berharkat sukun Pada kata آمَنُوا terdapat aturan tajwid mad aslialasannya adalah harkat dhammah bertemu dgn karakter و berharkat sukun Pada kata وَهَاجَرُوا terdapat dua aturan tajwid mad orisinil pertama alasannya harkat fathah berjumpa dgn alif, kedua karena harkat dhammah berjumpa dgn karakter و berharkat sukun Pada kata وَجَاهَدُوا terdapat dua hukum tajwid mad asli pertama karena harkat fathah bertemu dgn alif, kedua karena harkat dhammah berjumpa dgn abjad و berharkat sukun Pada kata بِأَمْوَالِهِمْ terdapat hukum tajwid mad aslialasannya harkat fathah bertemu dgn alif Pada kata بِأَمْوَالِهِمْ وَ terdapat aturan tajwid idzhar syafawi alasannya adalah م berharkat sukun bertemu dgn karakter و Pada kata وَأَنْفُسِهِمْ terdapat hukum tajwid ikhfa alasannya adalah ن berharkat sukun berjumpa dgn aksara ف Pada kata فِي terdapat hukum tajwid mad asli Pada kata سَبِيلِ terdapat aturan tajwid mad asli Pada kata اللَّهِ terdapat hukum tajwid lam tafhim Pada kata وَالَّذِينَ terdapat dua hukum tajwid alif lam syamsyiah dan mad asli Pada kata وَنَصَرُوا terdapat hukum tajwid mad orisinil Pada kata أُولَٰئِكَ terdapat hukum tajwid mad asli Pada kata بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ terdapat tiga aturan tajwid izhar syafawi, mad laiyyin & mad orisinil Pada kata وَالَّذِينَ terdapat dua aturan tajwid alif lam syamsyiah dan mad orisinil Pada kata آمَنُوا terdapat hukum tajwid mad asli Pada kata وَلَمْ يُهَاجِرُوا terdapat tiga hukum tajwid izhar syafawi, & dua mad asli Pada kata مَا لَكُمْ مِنْ terdapat dua hukum tajwid mad orisinil & izhar syafawi Pada kata مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ terdapat tiga aturan tajwid idhgam ma’a hunnah, mad asli & izhar syafawi Pada kata مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ terdapat tiga aturan tajwid ikhfa, izhar halqi & mad asli Pada kata يُهَاجِرُوا terdapat dua aturan tajwid mad asli Pada kata اسْتَنْصَرُو terdapat dua aturan tajwid yakni ikhfa & mad asli Pada kata كُمْ فِي terdapat dua aturan tajwid yaitu izhar syafawi & mad asli Pada kata الدِّينِ terdapat dua hukum tajwid alif lam syamsyiah dan mad asli Pada kata فَعَلَيْكُمُ terdapat aturan tajwid mad layyin Pada kata النَّصْرُ terdapat aturan alif lam syamsiah Pada kata عَلَىٰ terdapat aturan tajwid mad asli Pada kata قَوْمٍ بَيْنَكُمْ terdapat tiga aturan tajwid yakni 2 aturan tajwid layyin & iqlab Pada kata وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ terdapat tiga hukum tajwid yaitu 2 mad orisinil, mad layyin, & idgham mimmi Pada kata بَصِيرٌ terdapat hukum tajwid mad arik lisukun Pelajari lebih lanjut pelajari pula aturan tajwid di ayat-ayat lainnya Uraian materi Kelas 11 Mata pelajaran Al Qur’an Hadist Bab Hukum tajwid Kode soal Kata kunci Tajwid, Al anfal ayat 72 aturan tajwid pada surat al anfal ayat 72 ikhfa, idgham mutamasilainidgham mimi, idgham bigunnah,izhar,iqlab, hukum tajwid al anfal ayat 72 beserta ayatnya 1. Ayat yg diberikan tanda linkaran warna merah muda tajwidnya adalah gunnah 2. Ayat yg diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya yaitu mad thobi’i 3. Ayat yg diberikan tanda linkaran warna ungutajwidnya adalah mad badal 4. Ayat yg diberikan tanda garis warna merahtajwidnya yaitu idhar safawi 5. Ayat yg diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya yakni ikhfa 6. Ayat yg diberikan tanda linkaran warna oranyetajwidnya adalah lamjalalah tarkik 7. Ayat yg diberikan tanda garis warna biru tajwidnya yaitu mad wajib mutasil 8. Ayat yg diberikan tanda garis warna kuningtajwidnya ialah mad lin 9. Ayat yg diberikan tanda garis warna bubuk – abutajwidnya yaitu alif lam syamsiah 10. Ayat yg diberikan tanda linkaran warna birutajwidnya adalah iklab 11. Ayat yg diberikan tanda linkaran warna coklat tajwidnya ialah lam jalalah tafhim 12 Ayat yg diberikan tanda garis warna coklattajwidnya adalah mad arid lisukun. 13. Pada ayat iniyangberwarna merah aksara wau sukun bertemu huruf wau tajwidnya adalah idgom mutamasilain. 14. Ayat yg diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya yakni idgham mimi Demikian pembahasan aturan tajwid Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72, mudah – mudahan berfaedah. aamiin
hukum tajwid surah al anfal ayat 72