Apakaheco Farming bisa dicampur pestisida? 1 Menjawab: Linda1966. Penggunaan eco farming sebaiknya tidak campur dengan pupuk kimia atau pestisida kimia secara bersamaan, karena akan mengurangi manfaat Eco Farming terutama bakteri positif yang ada dalam Eco Farming tidak aktif bahkan bisa mati. 11 nov 2020. Curacron500 EC vs Decis 25 EC/ Perbedaan CURACRON vs DECIS. Pestisida - Curacron 500 EC dan Decis 25 EC merupakan dua merk insektisida yang cukup dikenal dan digunakan petani.. Decis dan curacron adalah insektisida kontak dan lambung yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama tanaman, seperti ulat, lalat buah, kutu loncat, hama perusak daun dan hama serangga lainnya. KiatAgar Pupuk Organik Cair Dicampur Pupuk Kimia Tidak Menggumpal 8 Prinsip Cara Mencampur Pestisida Yang Tepat Dan Ampuh Sekian yang admin dapat simpulkan terkait jenis pupuk yang tidak boleh dicampur. Terima kasih telah mengunjungi blog Berbagai Jenis Penting 2019. Popular posts from this blog Jenis Obat Perangsang Wanita Yg Dijual Di Apotik Dalampraktik budidaya, petani sering mencampur insektisida profenofos dengan pupuk daun dan fungisida dalam satu kali aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah aplikasi insektisida profenofos yang dicampur dengan bahan kimia lain (pupuk daun dan fungisida) lebih rendah daripada aplikasi insektisida profenos tanpa campuran Jdmart · jdglobal · jd news. Pestisida jenis insektisida, fungisida ditambah dengan pupuk cair dicampur jadi satu dalam tangki sprayer. Agar tidak terlalu kental, pupuk cair perlu dicampur dengan air. Telah terjual lebih dari 2 kali. Cara mencampur produk jimmy hantu dengan insektisida maupun fungisida. Berbentuk cream cair pekat berwarna KandunganPada Pupuk Kandang. Setiap jenis hewan tentunya menghasilkan kotoran, di mana kotoran tersebut memiliki kandungan unsur hara tertentu. Zat hara yang terdapat pada pupuk kandang adalah zat hara makro, di antaranya adalah: Nitrogen (N) Fosfor (P) Kalium (K) Kalsium (Ca) Magnesium (Mg) Belerang (S). Kehalusan(kadar Mesh) juga menentukan cepatnya serapan air kedalam tanah. PEMUPUKAN PADI SAWAH. Secara umum rekomendasi pupuk untuk tanaman padi sebagai berikut, Urea sebesar 200 kg - 250 kg, SP36 100 kg - 150 kg dan KCl 75 kg - 100 kg. Jika menggunakan NPK dosisnya adalah 100-150 kg urea dan 300 kg NPK. VhUoX1i. Cara Aplikasi Pestisida Efektif – Pada artikel sebelumya telah kita bahas bahwa, pestisida terutama insektisida akan efektif dengan air pH rendah atau kondisi asam. Artinya efektifitas pestisida akan menurun manakala kita mencampurnya dengan bahan alkali. Pada artikel tersebut juga dibahas bahwa jika air yang digunakan memiliki pH tinggi maka perlu diturunkan dengan cara menambhakan larutan asam nitrat HNO3 atau asam asetat cuka. Selengkapnya bisa anda baca pada artikel berikut >> Bisa Jadi Karena Ini, Aplikasi Pestisida Anda Tidak Ngefek..! Jadi, ada beberapa cara agar aplikasi pestisida efektif antara lain teknik aplikasi musti tepat juga jangan mencampur dengan bahan-bahan alkali. Apa sih sebenarnya bahan alkali itu ? Bahan alkali adalah bahan yang membawa ion OH- yang dapat meningkatkan nilai pH menjadi lebih tinggi daripada nilai yang dianjurkan menjadi basa. Ada kalanya, ada saja petani yang menambahkan senyawa alkali ke larutan semprot. Mungkin maksutnya biar hemat tenaga dan waktu, jadi pemberian unsur hara tertentu dibarengkan saat penyemprotan pestisida. Berikut ini bahan atau senyawa yang tergolong bahan alkali Kapur kalsium Kapur belerang Soda kaustik Potas kaustik Abu soda Magnesia atau kapur dolomit Amonia cair Tau kah anda sobat BT, bahwa perilaku tersebut bisa menghidrolisis bahan aktif pestisida terutama yang sangat peka terhadap bahan alkali atau larutan ber-pH tinggi. Makanya pada beberapa produk pestisida disarankan tidak dicampur dengan pupuk daun khususnya makro sekunder, mungkin takut nanti terjadi hidrolisis. Insektisida pada umumnya lebih peka dibanding fungisida atau herbisida, contoh bahan aktif yang peka terhadap bahan alkali yaitu golongan organofosfat contoh bahan aktif klorpirifos, asefat, piretroid siflutrin, bifentrin dan karbamat metiokarb. Oiya mungkin belum tau apa itu hidrolisis. Hidrolisis adalah proses kimia yang dapat memecah atau membelah suatu senyawa menjadi lebih kecil lagi. Maksutnya bahan aktif insektisida yang terhidrolisis menjadi terurai menjadi bahan yang tidak aktif lagi. Hasil dari proses hidrolisis adalah nilai pH larutan yang tinggi pH>7, padahal nilai pH larutan semprot yang dianjurkan menurut BALITSA adalah 4,5 sampai 5. pH di atas itu pH>4,5 – 5 berdampak umur larutan jadi makin pendek. Bahan aktif akan mudah terurai sehingga menjadi kurang efektif, daya efikasinya menurun bahkan sebelum mengenai hama penyakit sasaran. Petani masih belum banyak yang tahu ? Saya pikir masih sangat sedikit sekali petani yang tahu hal ini. Nilai pH basa selain karena ditambah senyawa atau bahan alkali, bisa jadi karena air yang digunakan udah dari sananya ber-pH tinggi. Maksutnya sudah basa dari sumber air-nya. Hal tersebut sangat mungkin terutama jika tanah dan lahannya cenderung bertanah kapur, seperti daerah Gresik, Lamongan, Tuban dan Gunung Kidul Yogyakarta. Solusi cara mencegah hidrolisis 1. Tidak disarankan mencampur pupuk daun terutama yang mengandung unsur logam alkali seperti Ca kalsium, atau Mg magnesium. 2. Cek secara berkala pH larutan semprot, jika masih basa tambahkan larutan asam asam nitrat atau asetat untuk menurunkan pH. 3. Gunakan larutan semprot pestisida segera setelah pencampuran maksimal 6 jam setelah pencampuran air dan pestisida. Jadi, manakala aplikasi insektisida anda tidak mempan, coba anda analisa pH air larutannya. Jika sebelumnya di mix pupuk daun coba aplikasi sendiri-sendiri. Seringkali yang dilakukan petani saat pestisida yang ia beli sebelumnya tidak mempan adalah membeli pestisida lain yang harganya mahal. Bagi orang toko pertanian mah senang-senang saja, barang laku..haha Padahal masalah utamanya adalah pada pH larutan semprot yang cenderung basa alkali tadi. Akibatnya petani sudah rugi waktu, rugi biaya tenaga kerja juga. Baca juga Cara Menanam Cabai/Cabe Panduan Lengkap Untuk Pemula Ngomong-ngomong, anda punya pengalaman yang sama ? Related posts5 Jenis Insektisida Nabati Yang Direkomendasikan Di Amerika SerikatMengenal Insektisida Piretroid, Golongan Insektisida yang Paling Banyak Digunakan Di Seluruh DuniaBerikut Manfaat/Kegunaan Pestisida Yang Banyak Dipakai PetaniMengenal Asal Usul Abamektin Salah Satu Bahan Aktif Andalan PetaniBegini Cara Tanam Cabai Tanpa Pestisida Kimia Tapi Aman Dari Keriting Dan KerdilSering Tak Termanfaatkan dan Terbuang Percuma, Berikut Manfaat Air Cucian Beras Pandu farm kali ini membahas cara mencampur pupuk daun yang baik dan benar. Video cara mencampur pupuk daun ini pandu farm buat untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang cara mencampur pestisida dengan pupuk daun. Lalu bolehkah pupuk daun dicampur pestisida ?bagaimana cara mencampur insektisida yang baik dan benar ? bolehkah kalsium dicampur insektisida? bolehkah kalsium dicampur fungisida? bolehkah pupuk daun dicampur dengan insektisida? Itulah contoh contoh pertanyaan tentang cara penggunaan pestisida yang sering ditanyakan kepada pandu farm. Oke tujuan dari mencampur pupuk daun dengan pestida baik insektida maupun fungisida adalah untuk menghemar tenaga sehingga biaya tenaga lebih efisien dan tentunya tindakan pengendalian hama penyakit bisa lebih efektif. Dengan mengetahui cara mencampur pupuk daun yang baik dan benar antar pupuk daun dengan pestida maka petani menjadi tidak asal asalan mencampur pupuk daun dengan insektisida, tidak asal asalan mencampur pupuk daun dengan fungisida. Semoga video cara mencampur pupuk daun yang baik dan benar dari pandu farm ini bermanfaat. ============ Ikuti/Follow juga halaman web atau blog Pandu Farm di alamat 🌏 Yuk Gabung dengan KOMUNITAS PANDU FARM disini ================================= 📌Video Terbaru 📌Video Paling Populer 🧾Playlist selengkapnya =================================================== 🧾Playlist Pestisida Pertanian 🧾Playlist Pengendalian Gulma Pada Tanaman Padi 🧾Playlist Hama Tanaman 🧾Playlist Penyakit Tanaman Padi 🧾Playlist Pembenihan Padi 🧾Playlist BENIH PADI UNGGUL TERBARU 🧾Playlist Unsur Hara Bagi Tanaman ==Berikut ini Playlist CARA MERAWAT PADI === 🧾 Playlist Cara merawat padi MT2 ==================== 🧾Playlist SEPUTAR PERTANIAN Published by Pandu Farm Published at 11 months ago Category Pestisida dapat memberikan keuntungan bagi para petani khususnya dalam mencegah hama dan penyakit tanaman pertanian. Agar bekerja maksimal, biasanya petani mencampur pestisida satu dengan yang lain. Akan tetapi dalam mencampur pestisida ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan. Berikut cara mencampur pestisida yang baik dan beranjak ke cara mencampur pestisida, terlebih dahulu Anda perlu untuk mengetahui bentuk pestisida. Secara umum, bentuk pestisida ini terbagi menjadi dua yakni padat dan cair. Pestisida yang berbentuk padat ini terbagi menjadi delapan. Di antaranya granule G, water granule WG, wettable powder WP, soluble powder SP, soluble granule SG, soluble dust SD dan seed treatment ST serta ready mix bait RMB. Sedangkan untuk jenis cairnya adalah emulsible concentrate EC, soluble liquid SL, water soluble concentrate WSC, aquaeous solution AS, ultra low volume ULV dan flowable in water FW.Untuk cara kerjanya juga terbagi menjadi dua yakni sistemik dan kontak. Sistemik di sini adalah cara kerjanya diserap oleh bagian tanaman seperti melalui akar, daun dan batang. Lalu, untuk cara kerja kontak memiliki cara kerja di luar bagian tanaman tersebut. Sehingga tidak bisa diserap langsung oleh pestisida memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda pun harus menentukan pestisida mana yang bisa dicampur dan tidak. Sebab reaksi kimia dari pestisida yang berbeda justru akan mematikan tanaman itu sendiri. Selain itu juga membahayakan kesehatan manusia. Agar terhindar dari hal tersebut, ada baiknya Anda menyimak cara mencampur pestisida dengan benar berikut ini.• Campur pestisida yang tidak sejenisLangkah pertama yang perlu Anda perhatikan adalah perhatikan jenis dan golongan pestisida yang akan digunakan. Sebaiknya janganlah sesekali mencampur pestisida dengan jenis yang sama. Contohnya saja untuk pestisida Dithane dengan Antila ataupun Victory. Kedua jenis tersebut mengandung bahan aktif sama yakni mankozeb. Dengan begitu, ini akan membuat Anda semakin risiko jika Anda mencampur pestisida dengan golongan yang sama dapat terjadi reaksi. Bila terjadi gumpalan karena reaksi, maka jangan dicampur. Ada baiknya untuk menggunakannya secara bergantian. Apabila dilakukan penyemprotan tentu hasilnya tidak akan merata.• Jangan campur pesitisida yang punya cara kerja samaCara mencampur pestisida yang kedua selain tidak boleh mencampur pestisida dengan kandungan yang sama, juga dianjurkan tidak boleh mencampur pestisida dengan cara kerja yang sama. Dalam hal ini bisa dicontohkan ketika Anda mencampur pestisida dengan cara kerja sistemik dengan sistemik. Hal ini akan menghasilkan pestisida yang sama pula dan cenderung kurang efektif. Maka, Anda perlu untuk mencampur pestisida yang memiliki cara kerja kontak dengan cara kerja sistemik. Berikutnya untuk langkah ketiga ialah melarutkan pestisida. Cara mencampur pestisida dengan metode pelarutan ini memang tidak mudah dan Anda perlu mengurutkannya berdasarkan jenis dan bahannya. Anda perlu melarutkan pestisida yang tersulit dahulu ke larutan yang mudah larut. Jika dirunut maka urutannya ialah1 Pestisida yang berbentuk butiran seperti G dan WG2 Kemudian lanjutkan dengan pestisida yang berbentuk bubuk seperti WP, SP, dan SD3 Barulah yang ketiga Anda bsia mencampurkan dengan pestisida yang berbentuk larutan atau cairan. Jenis ini di antaranya EC dan sudah tercampur semua dengan benar dan tepat dalam satu larutan, Anda bisa menambahkan pupuk daun maupun bahan perekat. Tujuannya adalah untuk mencapai tingkat efektivitas yang tinggi dan bisa menghemat waktu dan biaya. Cukup mudah bukan cara mencampur pestisida dengan benar? Selamat mencoba! Unknown9 Mei 2021 pukul sya udah 2x testimoni untuk pohon karet,,aplikasi sy semprotkan PD batang dan tanah nya,sy pake POC NASA,super NASA,hormonik,,sya jadikan satu,,lalu aku campur dengan pupuk NPK16,sebnyak 1kg,kok SDH satu bulan gkda peningkatan mlh getah semakin sedikit,,mohon pencerahan nya pakBalasHapus – Pupuk hantu merupakan pupuk cair organik yang bahannya setabil dan tepat untuk kebutuhan tanaman. Kualitas yang dihasilkan tentu banyak sekali membantu untuk mendorong tanaman tumbuh dan berbuah lebat. Kandungan hormon pengatur tumbuh memiliki kandungan 17 asam amino dan nutrisi vitamin A, D, E, K kompleks. Namun untuk pembuatanya sekarang dibatasi anda bisa memberikan kandungan yang memiliki unsur seperti di bawah ini. KANDUNGAN Hormon GA3, GA5, GA7, AUKSIN IAA, Kinetin, Zeatin Hara Makro/ Mikro C-Organik, N, P, K, Na, Mg, Cu, Fe, Mn, Zn, Co, Cd, Pb. 17 Asam Amino Asam Aspartat, Asam Glutamat, Serin, Glisin, Histidin, Arginin, Threonin, Alanin, Prolin, Tirosin, Valin, Methionin, Sistin, Isoleusin, Leusin, Phenilalanin, Lisin. Produk pupuk hantu yang ada dipasaran yang saya tahun, memiliki ZPT asam gibberelin, GA-3, GA-5, GA-7, auksin, sitokinin Kinetin, zeatin plus 17 ASAM AMINO, dan NUTRISI lengkap. Pupuk hantu merupakan pupuk cair yang dibuat hampir seperti halnya em4, penyesuaian ini memiliki hak cipta, mungkin saya tidak bisa membagikan untuk caranya yang lebih jelas. Namun ada cara untuk kita buat seperti menembus atau membuat komposisi yang hampir sama. Kita lihat kegunaan yang bisa dilakukan oleh pupuk hantu Daun jadi lebat, keras, padat, lebar, tebal, berisi, dan mengkilap. muncul warna aslinya dan tidak mudah rontok Batang mempercepat perkembangan batang dalam melakukan pembelahan sel, sehingga cepat besar, kokoh, dan berurat. Bunga bunga akan cepat keluar, kuncup di setiap pori pembungaan dan tidak mudah gugur. Buah mempercepat putik bunga jadi buah. Buah jadi lebih padat, besar, dan berisi. Buah semakin lezat dan beraroma. Akar mempercepat pertumbuhan akar baru dan kokoh. Halnya dengan pupuk cair lainnya kandungannya tidak jauh berbeda, pupuk cair pada dasarnya bisa menumbuhkan tanaman misalnya Cara membuat pupuk organik cair untuk padi melimpah Bahan Masukan Pupuk Hidroponik Dan Setandar Komposisi Cara Pemakaian ZPT HANTU dan NPK JAGOTANI 1. Sayur-Mayur misal tomat, terong, gambas, buncis, cabai, bawang, kacang panjang, seledri, dll dosis 2 ml/cc, campur 1 lt air, lalu aduk/ kocok frekuensi tiap 10 hari cara semprot dikabutkan mist spray atau fogging 2. Buah Batang Merambat misal anggur, berry, semangka, melon, mentimun, dll dosis 2 ml/cc, campur 1 lt air, lalu aduk/ kocok frekuensi tiap 10 hari di bulan pertama, tiap 20 hari pada bulan selanjutnya cara semprot dikabutkan mist spray atau fogging 3. Buah Batang Keras misal rambutan, jambu, jeruk, duren, belimbing, mangga, apel, dll dosis 5 ml/cc, campur 1 lt air, lalu aduk/ kocok frekuensi tiap 15 hari di bulan pertama, tiap 20 hari pada bulan selanjutnya cara 1 semprot dikabutkan mist spray atau fogging, 2 lukai batang tanaman hingga kambium lalu kuaskan pupuknya 4. Palawija, Padi, Umbi misal kacang hijau, kedelai, padi, jagung, ubi jalar, singkong, kacang tanah, dll dosis 2 ml/cc, campur 1 lt air, lalu aduk/ kocok frekuensi tiap 10 hari di bulan pertama, tiap 20 hari pada bulan selanjutnya cara semprot pengkabutan untuk padi selama berbunga hingga selesai atau bulir padi merunduk jangan disemprot. kalau setelah selesai berbunga, baru disemprot lagi. 5. Tanaman Hias misal untuk semua jenis tanaman hias dosis 2 ml/cc, campur 1 lt air, lalu aduk/ kocok frekuensi tiap 10 hari cara 1 semprot dikabutkan mist spray atau fogging, 2 lukai batang tanaman hingga kambium lalu kuaskan pupuknya. 6. Perkebunan misal cengkeh, coklat cacao, kopi, teh, dll dosis 4 ml/cc, campur 1 lt air, lalu aduk/ kocok frekuensi tiap 15 hari di bulan pertama, tiap 30 hari pada bulan selanjutnya cara semprot dikabutkan mist spray atau fogging 7. Khusus untuk kelapa dan kelapa sawit dosis 6 ml/cc, campur 1 lt air, lalu aduk/ kocok frekuensi tiap bulan cara 1 semprot dikabutkan mist spray atau fogging, 2kocorkan/ siram pada tanah sekeliling tanaman.

bolehkah pupuk hantu dicampur pestisida